"Ulasan tentang KORUPSI"
KORUPSI (?)
Pengertian korupsi |
Secara terminologi, kata korupsi berasal
dari kata latin yaitu Corruptus atau Corruption. Lalu menjadi Corruption karena
diserap dalam bahasa Inggris dan Prancis dan kemudian di Belanda korupsi
disebut dengan korruptie, sedangkan di Indonesia disebut korupsi (Hamzah,
1985). Secara esensi, menurut Alatas (1987) bahwa pengertian korupsi sebagai
pencurian yang melalui penipuan dalam situasi yang mengkhianati kepercayaan.
Korupsi merupakan wujud perbuatan immoral dari dorongan untuk mendapatkan
sesuatu menggunakan metode penipuan dan pencurian. Poin penting yang harus anda
tahu bahwa nepotisme dan korupsi otogenik itu merupakan bentuk korupsi.
Pengertian Korupsi
berdasarkan Bank Dunia bahwa korupsi
adalah pemanfaatan kekuasaan untuk mendapat keuntungan pribadi. Bila anda
perhatikan dengan seksama definisi korupsi ini maka kolusi, dan nepotisme
merupakan bagian dari korupsi atau bentuk korupsi itu sendiri (Kusuma, 2003).
Pengertian
korupsi ideologis
(ideological corruption) adalah korupsi yang dilakukan lebih karena kepentingan
kelompok, karena komitmen ideologis seseorang yang mulai tertanam diatas nama
kelompok tertentu. Ummnya korupsi ideologis sangat sulit dilacak dan diketahui
secara material.
Terakhir, pengertian korupsi oleh Johnston bahwa
korupsi sebagai tingkah laku yang menyimpang dari tugas tugas resmi dalam peran
sebagai pegawai pemerintah (yang dipilih ataupun diangkat) karena kekayaan yang
dianggap milik sendiri (pribadi, keluarga dekat ataupun kelompok sendiri) atau
perolehan status atau melanggar peraturan terhadap pelaksanaan jenis jenis
tertentu dari pengaruh yang dianggap milik sendiri. Dalam membahas korupsi
Johnston membagi dalam korupsi integratif yaitu korupsi yang cenderung menyatu
dan korupsi disintegratif sebagai lawannya.
Dampak Korupsi
Menurut saya, dampak korupsi
terhadap negara negara maju, baik sosialis maupun kapitalis, tidak membawa
bencana yang terlalu besar apabila dibandingkan dengan dampak korupsi yang
ditimbulkan terhadap negara negara terbelakang, baik sosialis maupun negara non
sosialis. Dampak korupsi yang lebih sedikit terhadap negara maju mungkin
terjadi disebabkan oleh kualitas masyarakat yang telah maju yang lebih tahu
teknologi dan efisiensi sehingga mampu mengimbangi (tetap stabil) akibat dampak
buruk organisasi diperusahaan swasta. Pada masyarakat terbelakang seperti di Negara Indonesia, korupsi memiliki
dampak yang sangat keras dikarenakan sistem yang dibangun memang tidak efisien.
Korupsi memberikan dampak ketergantungan pada berbagai manifestasi, memantapkan
cengkeraman vested
interest di dalam negeri suatu
negara. Satu contoh, pemilikan dan penguasaan sumber daya alam kita. Sangat
banyak terjadi, baik perseorangan maupun perusahaan swasta, diizinkan untuk mengeskploitasi
tambang dan hutan semaunya saja. Hal ini merupakan dampak korupsi yang terjadi
pada elit politik dan administrasi lokal dalam bentuk suap.
Dampak korupsi yang lain adalah merupakan penghalang industrialisasi yang nyata, yaitu yang memberikan keuntungan untuk rakyat dari segenap lapisan. Pejabat pemerintah lokal pedagangan dan perusahaan di masa kolonial, menjual bahan mentah dan mengimpor barang dari barat dewasa inipun masih tetap memainkan peranan lama mereka dalam bentuk baru berkat adanya ikatan keuangan yang mereka jalin bersama elit yang memerintah.
Dampak korupsi yang lain adalah merupakan penghalang industrialisasi yang nyata, yaitu yang memberikan keuntungan untuk rakyat dari segenap lapisan. Pejabat pemerintah lokal pedagangan dan perusahaan di masa kolonial, menjual bahan mentah dan mengimpor barang dari barat dewasa inipun masih tetap memainkan peranan lama mereka dalam bentuk baru berkat adanya ikatan keuangan yang mereka jalin bersama elit yang memerintah.
Cara Mengatasi Korupsi
Korupsi terjadi dikarenakan oleh
adanya pemusatan kekuasaan, birokrasi yang tidak sehat, orientasi masyarakat
untuk mengonsumsi, gaji yang rendah, pengeluaran pemerintah yang luar biasa
besaranya, persaingan dalam pemilihan, dan tidak adanya hukum yang
efektif.
Cara terbaik dalam mengatasi
korupsi ataupun menciptakan iklim anti korupsi dalam pemerintahan dan
masyarakat adalah dengan menegakkan negara khilafah atau yang sesuai dengan
syariah Islam.
Selain itu dalam langkah
pemerintah yang taktis adalah desentralisasi. cara mengatasi korupsi dengan
pembagian kekuasaan atau penyebaran kekuasaan. Bila kondisi yang benar dan
ideal terjadi, korupsi akan semakin sempit terjadi dan pengawasan lebih mudah
dan penanganan kasus korupsi pun lebih mudah. Selain itu budaya kebebasan pers
ataupun jurnalistik dan mengajukan pendapat yang bertanggung jawab harus
dilindungi kebebasannya. Kapan hak Pers dan mahasiswa dalam bersuara, berkumpul
dan berpendapat dikurangi dan dibatasi maka saya yakin korupsi akan merajalela.
Sekian ulasan tentang pengertian
korupsi, dampak dampak korupsi dan cara mengatasi korupsi
Sumber Artikel Korupsi:
Negara dan Korupsi Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia
Indonesai, dan perilaku politik. Oleh Dr. Mansyur Semma.Penerbit Buku Obor di
Jakarta Tahun 2008
Komentar
Posting Komentar