"Strategi Pemasaran"
Strategi
Pemasaran
Sebelum penjelasan
lebih lanjut mungkin sebaiknya kita harus paham dan mengerti terlebih dahulu
mengenai apa itu strategi pemasaran.
Perencanaan strategi pemasaran memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil
langkah yang efektif untuk masa yang akan datang.
Strategi Pemasaran
menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial
Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi Pemasaran
Menerapkan Strategi
pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi
perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia
menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang
(opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan.
Kekuatan (Strengths)
meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang
dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya
Kelemahan (Weaknesses)
meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan. Peluang (Opportunities)
adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat
digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan ancaman (Threats)
adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan .
Strategi Pemasaran berorientasi
menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan membangun hubungan relationship
dengan pelanggan.
Menciptakan nilai
tambah dengan memahami kebutuhan pasar meliputi keinginan pelanggan, melakukan
riset pelanggan dan pasar, menata informasi pemasaran dan data pelanggan,
membangun metode pemasaran yang terintegrasi dan memberikan nilai tambah,
membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam menciptakan kepuasan
pelanggan.
Faktor utama yang
menyebabkan terjadinya perubahan dalam Strategi Pemasaran
Menurut saya, dalam
strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya
perubahan yaitu :
- Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
- Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar.
- Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam industri mereka dan memastikan kelangsungan perusahaan pada jangka panjang.
Langkah-Langkah
Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan Strategi
Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Segmentasi Pasar (Market
Segmentation), adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli
berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah.
Penetapan Target Pasar
(Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi daya tarik masing-masing
segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani, penetapan
sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin
memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh
segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani
segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen.
Diferensiasi dan Posisi
Pasar (Differentiation & Positioning), perusahaan harus memutuskan
bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran
dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut, posisi produk
adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran
konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka.
Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar,
konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya.
Mengembangkan Strategi
Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi
Setelah strategi
pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk menerapkan dan
merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan kumpulan alat
pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.
Bauran pemasaran
terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:
- Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, gesain. fitur, nama merek, dan kemasan.
- Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit
Tempat (place), kegiatan
perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran meliputi:
Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik
Promosi (promotion) berarti
aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan
membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Program pemasaran yang
efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu
program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran
perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi konsumen. Sebelum membangun dan
menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya memikirkan terlebih dahulu “empat C”
seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM, dalam bukunya
Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing Plan? yang terdiri dari:
- Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan mampu memecahkan masalah konsumen.
- Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
- Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana
- Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.
Sumber Referensi: “Prinsip-prinsip
Pemasaran” oleh Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008., edisi 12. Penerbit
Erlangga Jakarta
Komentar
Posting Komentar